Minggu, 05 November 2017

Mencegah Terjadinya Tawuran Pelajar, Bhabinkamtibmas Polsek Monterado Lakukan Problem Solving


Tribratanewspolsekmonterado.blogspot.co.id
Polda Kalbar, Polres Bengkayang - Kesalahpahaman antar pelajar yang mengakibatkan pertengkaran berhasil di mediasi oleh Bhabinkamtibmas desa Monterado BRIPKA Suriana Pepel, dengan berusaha lakukan Problem Solving yang akhirnya kedua pelajar tersebut bersepakat untuk berdamai  (01/11/2017).

Saat pulang sekolah terjadi pertengkaran / perkelahian antar dua pelajar salah satu SMP Negeri yang ada di Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang, untung saja kejadian tersebut cepat di cegah oleh personil Polsek Monterado yang saat itu sedang berpatroli yaitu Kanit Sabhara Polsek Monterado BRIPKA Hidayat dan BRIGADIR Heru Muriansyah.

Menindak lanjuti kejadian tersebut agar tidak berkepanjangan, maka Bhabinkamtibmas desa Monterado BRIPKA Suriana Pepel langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua wali murid agar dapat bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.


Bertempat di ruang Balai Kemitraan Polsek Monterado BRIPKA Suriana Pepel berusaha lakukan Problem Solving dengan memediasi ke dua pelajar tersebut dengan dihadiri juga oleh perwakilan dewan guru dan orang tua wali murid.

Setelah diketahui pokok persoalan yang menjadi penyebab kesalahpahaman kedua pelajar tersebut, akhirnya BRIPKA Suriana Pepel memberikan penjelasan hukum dan dan pesan-pesan Kamtibmas kepada kedua pelajar tersebut.

Kesepakatan antara kedua pelajar yang dicantumkan di dalam surat pernyataan berisikan bahwa kedua pelajar tersebut berjanji akan berbaikan dan tidak akan saling dendam, hal yang telah terjadi yang membuat mereka saling salah paham tidak akan diulangi lagi kepada siapapun di kemudian hari.

Perwakilan dewan guru berterima kasih kepada pihak Kepolisian Sektor Monterado khususnya kepada BRIPKA Suriana Pepel yang telah membantu memediasi kedua pelajar tersebut hingga akhirnya di capai kesepakatan berdamai antara kedua pelajar.

Sementara Kapolsek Monterado IPTU Rismanto Ginting, SH menghimbau kepada orang tua murid dan para guru agar tetap waspada terhadap gerak gerik anak-anaknya (laksanakan komunikasi dua arah dengan anak-anak), karena jika kita tidak perduli maka persoalan kecil bisa menjadi besar. Contoh kasus tersebut di mana kedua pelajar tersebut sudah dendam selama satu minggu (tidak ada yang tahu), jika awal masalah sudah diketahui maka dengan cepat perkelahian tidak akan terjadi.

Penulis   : Eko Wahyu Sudianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar