Kamis, 25 Januari 2018

Polsek Monterado Lakukan Evakuasi Mayat Pria Di Sungai


Tribratanewspolsekmonterado.blogspot.co.id
Polda Kalbar. Polres Bengkayang - Personil Polsek Monterado bersama-sama dengan warga desa Rantau berhasil mengevakuasi mayat seorang pria yang ditemukan tersangkut antara bebatuan di aliran sungai bukit raya desa Rantau Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang (24/01/2018).

Sekitar jam 16.00 Wib, warga desa Rantau dikejutkan dengan ditemukannya mayat seorang pria oleh salah seorang warga desa Rantau yang hendak pergi berburu. Melihat hal tersebut ia langsung melapor ke perangkat desa.

Tidak lama kemudian, Kapolsek Monterado IPTU Rismanto Ginting, SH beserta anggotanya, tim medis dari Puskesmas Monterado, dan perangkat desa Rantau dan Sendoreng tiba di tempat mayat tersebut ditemukan.

Bersama warga, personil Polsek Monterado kemudian dengan berbagai cara dan perlengkapan seadanya berusaha mengevakuasi mayat tersebut ketempat yang lebih aman untuk memudahkan mengidentifikasi.

Setelah pihak Polsek Monterado mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi, akhirnya diketahui mayat tersebut bernama Warno (27) warga desa Sendoreng Kecamatan Monterado.

Dedek Ceha yang merupakan Ibu kandung korban mengatakan bahwa anaknya yang bernama Warno meninggal dunia kemungkinan besar diakibatkan kambuhnya penyakit yang dideritanya yaitu epilepsi yang memang sering kambuh, selain itu Warno juga merupakan pasien rawat jalan Rumah Sakit Jiwa dan sudah dua minggu tidak pulang ke rumah.

Kepala Desa Sendoreng bapak Agus Malik juga mengatakan hal yang serupa, ia mengatakan bahwa Warno memang sering sakit-sakitan semasa hidupnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk segera di urus acara adat dan pemakamannya.

Kapolsek Monterado IPTU Rismanto Ginting, SH mengatakan menurut pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Monterado yang ikut saat itu ke TKP menyatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Atas permintaan pihak keluarga korban agar jenazah Warno diserahkan langsung ke pihak keluarga, pihak keluarga juga sudah menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah maka kami serahkan jenazah Warno langsung kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara untuk kelengkapan administrasi penyidikan perkara ini, akan tetap kami lengkapi sesuai ketentuan yang berlaku". Jelas IPTU Rismanto Ginting, SH saat di konfirmasi.

Penulis  : Eko Wahyu Sudianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar